10 kesalahan paling umum saat diet – dan cara menghindarinya
Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, tapi timbangan tidak bergerak? Mungkin Anda melakukan satu (atau lebih) dari kesalahan umum yang banyak orang tidak sadari.
Menurunkan berat badan bukan hanya tentang makan lebih sedikit dan bergerak lebih banyak – ini tentang kecerdasan, ketekunan, dan strategi yang baik.
Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda 10 kesalahan paling umum saat menurunkan berat badan dan memberi saran tentang cara menghindarinya dengan sukses.
1. Memulai terlalu cepat
Kesalahan: Banyak orang terjun ke dalam program penurunan berat badan dengan terburu-buru – mereka berhenti makan roti, mulai berolahraga setiap hari, dan mencoba “mendetoksifikasi” tubuh mereka.
Cara menghindarinya: Mulailah secara bertahap. Pada minggu pertama, tetapkan satu kebiasaan baru – misalnya, tambahkan lebih banyak sayuran ke makan siang Anda. Tubuh dan pikiran akan lebih mudah terbiasa dan Anda akan bertahan lebih lama.
2. Pembatasan kalori yang drastis
Kesalahan: Puasa memperlambat metabolisme, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan seringkali menyebabkan makan berlebihan di malam hari.
Cara menghindarinya: Defisit kalori sedang (–300 hingga –500 kkal per hari) efektif dan dapat dipertahankan. Fokuslah pada makanan berkualitas dan mengenyangkan.
3. Terlalu banyak kardio, sedikit kekuatan
Kesalahan: Kardio membakar kalori, tetapi tidak meningkatkan massa otot. Tanpa otot, tubuh membakar lebih sedikit energi bahkan saat istirahat.
Cara menghindarinya: Lakukan latihan kekuatan 2–3 kali seminggu – angkat beban dengan berat badan sendiri, barbel, atau karet resistensi.
4. Membandingkan diri dengan orang lain
Kesalahan: Anda mengikuti influencer dan berpikir: “Mengapa saya tidak terlihat seperti mereka?” Namun, setiap orang memiliki titik awal dan genetika yang berbeda.
Cara menghindarinya: Pantau kemajuan Anda sendiri – ukuran, foto, energi, suasana hati. Perjalanan Anda unik.
5. Kurang tidur
Kesalahan: Tidur memengaruhi hormon lapar (ghrelin dan leptin). Tanpa tidur yang cukup, keinginan untuk makan manis dan berlemak meningkat.
Cara menghindarinya: Pastikan Anda mendapatkan 7–8 jam tidur berkualitas. Batasi paparan cahaya biru di malam hari dan buat rutinitas malam.
6. Makan emosional atau tidak sadar
Kesalahan: Anda makan karena bosan, stres, atau hanya kebiasaan. Anda tidak menyadari rasa, jumlah, atau rasa lapar.
Cara menghindarinya: Cobalah mindful eating – makan tanpa ponsel, dengan tenang, rasakan rasa makanan, dan tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar lapar.
7. Sering menimbang berat badan
Kesalahan: Berat badan secara alami berfluktuasi. Menimbang berat badan setiap hari dapat membuat Anda kehilangan motivasi, meskipun Anda melakukan semuanya dengan benar.
Cara menghindarinya: Cukup menimbang berat badan sekali seminggu. Indikator yang lebih baik adalah ukuran, foto, atau bagaimana pakaian Anda pas.
8. Pola minum yang buruk
Kesalahan: Saat kekurangan air, tubuh bekerja lebih lambat, Anda merasa lelah dan lebih sering ngemil.
Cara menghindarinya: Minumlah secara teratur – sekitar 2–2,5 liter air setiap hari. Idealnya air putih, teh herbal, dan sesekali air mineral.
9. Harapan yang tidak realistis
Kesalahan: Anda berharap bisa menurunkan berat badan 5 kilogram dalam seminggu. Jika tidak berhasil, Anda menyerah.
Cara menghindarinya: Menurunkan berat badan adalah proses jangka panjang. Target realistis: 0,5–1 kg per minggu. Fokus pada konsistensi, bukan kecepatan.
10. “Saya makan sehat, jadi tidak perlu mempermasalahkan porsi”
Kesalahan: Makanan sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, atau minyak juga memiliki kalori tinggi.
Cara menghindarinya: Perhatikan ukuran porsi. Sehat ≠ rendah kalori. Mencatat makanan dalam aplikasi dapat membantu.
Kesimpulan
Menurunkan berat badan bukanlah tentang kesempurnaan.
Ini tentang kesabaran, konsistensi, dan keputusan cerdas. Jika Anda menghindari kesalahan umum ini, hasilnya akan datang – dan yang terpenting: hasilnya akan bertahan lama.